Sekolah Minggu dan Pernak-Perniknya

Archive for November 6th, 2007

Melakukan pelayanan anak di rumah sakit mungkin belum pernah atau jarang dilakukan oleh sekolah minggu. Sebenarnya, kita dapat memasukkan kegiatan pelayanan tersebut sebagai salah satu program sekolah minggu. Pelayanan tidak terbatas hanya kepada anak-anak sekolah minggu atau jemaat saja, tetapi juga kepada anak-anak lain yang sedang menderita sakit di rumah sakit.

Seperti pelayanan-pelayanan di rumah sakit lainnya, pelayanan rumah sakit untuk anak pun sebaiknya hanya terbatas pada anak-anak yang beragama Kristen atau Katolik. Kita tidak dapat secara langsung melayani mereka yang belum percaya. Tetapi diharapkan dari kunjungan kita kepada anak-anak dari keluarga percaya, mereka yang belum percaya, yang mungkin satu ruangan dengan yang kita kunjungi dapat mendengar kabar kesukaan itu pula.

Bagaimana kita melakukan kegiatan pelayanan anak di rumah sakit?

Baca entri selengkapnya »

Mengapa anak-anak lebih menyukai buku-buku umum? Berdasar pengamatan, kemungkinan hal itu terjadi karena mereka tidak mengetahui adanya bacaan-bacaan Kristen untuk anak. Anak-anak relatif mudah untuk menemukan buku-buku umum, karena selain dari toko buku umum, anak-anak juga bisa meminjamnya dari perpustakaan sekolah, persewaan buku, perpustakaan umum, atau taman bacaan di kampung. Sedangkan buku-buku Kristen untuk anak kebanyakan hanya bisa didapatkan dari membelinya di toko buku Kristen, yang harganya seringkali tidak murah.

Apakah kita bisa berdiam diri jika bacaan murid-murid SM Anda bukanlah bacaan yang dapat mengembangkan karakter dan iman Kristen mereka? Apakah kita sebagai para pelayan anak tidak tergugah melihat anak-anak “mengkonsumsi” pelajaran-pelajaran rohani hanya sekali seminggu saja? Lalu apa yang dapat kita lakukan untuk dapat membantu anak-anak itu mendapatkan bacaan-bacaan rohani sesuai dengan kebutuhan mereka dengan mudah?

Baca entri selengkapnya »

Banyak cara yang dapat kita lakukan dalam membuat anak terbiasa untuk bersaksi. Walaupun masih dini, mereka juga memiliki pengalaman rohani. Jika kita, sebagai pendidik, tidak “memancing” mereka untuk menyaksikan semua pengalaman mereka tersebut, pancaran pertumbuhan rohani anak dalam hal bersaksi perlahan akan dapat memudar.

Berikut ini cara-cara praktis yang dapat dilakukan guru SM dalam membiasakan atau mendorong anak untuk bersaksi.

Baca entri selengkapnya »

Acara sekolah Minggu bukan hanya bernyanyi, mendengar firman Tuhan, berdoa, atau kreativitas, tetapi bisa juga dalam bentuk permainan. Sekolah Minggu perlu melakukan permainan untuk memperlihatkan kasih dan kekudusan dari Allah. Dan kalau sekolah Minggu tidak memberikan permainan yang kudus dan rohani, akibatnya anak-anak lebih mengenal dan melakukan permainan yang hanya memiliki nilai duniawi dan tidak memberikan manfaat belajar yang tinggi. Oleh karena itu, mari kita mulai lebih serius lagi memikirkan permainan di sekolah Minggu yang selama ini cenderung hanya dijadikan selingan saja.

Berikut ini beberapa petunjuk jika ingin mengadakan satu hari khusus untuk permainan di sekolah Minggu Anda.

Baca entri selengkapnya »

Anak-anak yang mengalami kekerasan bisa mengalami hal-hal sebagai berikut.

  1. Anak menjadi orang yang mementingkan diri sendiri. Kekerasan sebetulnya merupakan pernyataan atau wujud dari tekad membela kepentingan. Jadi, kalau kita dihadapkan atau hidup di tengah- tengah masyarakat atau keluarga yang makin hari makin keras memperlakukan anak, si anak yang kita besarkan ini mungkin bisa bertumbuh besar menjadi orang yang egois yang hanya memikirkan kepentingan diri sendiri dan akhirnya mempunyai sifat yang keras. Dia, misalnya, akan mengekspresikan kemarahannya dengan kekerasan. Hal ini sangat potensial membuat anak juga melakukan kekerasan dalam rumah tangganya kelak.
  2. Kekerasan pada anak dapat menghancurkan anak secara rohani, emosional, dan sosial sebagaimana halnya dengan fisik. Anak yang mengalami kekerasan sering mengalami depresi, rasa takut serta perasaan bersalah. Mereka akan mengalami kesulitan untuk memercayai orang lain dan merasa kurang percaya diri.

Sebagai guru sekolah minggu, kita dapat memberikan nasihat-nasihat atau pertolongan kepada anak agar kekerasan yang terjadi pada dirinya tidak membawa dampak negatif yang dalam bagi kehidupannya.

Baca entri selengkapnya »

Mungkin anak-anak menganggap bahwa satu-satunya cara untuk bersyukur adalah dengan berdoa. Berikut ini hal-hal yang dapat kita lakukan untuk mengajak anak bersyukur setiap saat setiap waktu dalam hidup mereka.

Baca entri selengkapnya »

Kegelisahan seharusnya ada dalam benak setiap pelayan anak saat mengetahui bahwa anak didiknya hidup dalam lingkungan yang belum mengenal Kristus, khususnya jika mereka mendapat perlawanan dalam pertumbuhan iman mereka. Kekhawatiran tersebut kiranya dapat menjadi motivasi untuk bergumul dan menemukan cara untuk memenuhi kebutuhan kekuatan rohani mereka di tengah-tengah keluarga yang belum mengenal arti keselamatan.

Baca entri selengkapnya »

Bahan bacaan:

Markus 7:31—37

Tujuan mengajar:

Pelajaran kali ini akan membantu murid-murid dalam hal di bawah ini.

  1. Mengetahui bahwa Yesus mengerti kebutuhan mereka.
  2. Merasakan kasih dan perhatian Yesus kepada mereka.
  3. Percaya bahwa Yesus berkuasa memberikan kesembuhan kepada mereka yang percaya.

Baca entri selengkapnya »


November 2007
S S R K J S M
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
2627282930